.....sekedar info content blog ini BUKAN MURNI sepenuhnya hasil karya pemilik blog oleh sebab itulah setiap content dari blog ini "dicantumkan" dengan tulisan sumber atau asal kontent blog ini berasal, terimaksih sebelumnya....




.....Informasi Reader Saat ini tampilan Terbaik content blog dapat dinikmati dengan
Opera Browser
Dan IE Browser 7 ke atas



Sunday, October 18, 2009

Apa benar masakan ini berasal dari indonesia

Is it true that this dish originated from Indonesia?

Waktu buka blog dari salah satu blog warga malaysia saya menemukan masakan yang terbiasa dijual dipinggir jalan hampir saya menemukan diberbagai kota dijawa timur ternyata ada dimalaysia, apakah makanan ini di klaim juga sebagai masakan malaysia ya??

Left open blog from one blog malaysia citizen I find a dish that used to sell most of my lane road found in several cities in eastern Java in malaysia was there, whether this food in a dish also claims malaysia huh??

Apa anda kenal photo ini??

Do you know this photo??

pecel lele.jpg

Kalau hidangan seperti ini biasanya aku menyebutnya pecel lele tapi dimalaysia namanya Nasi lalapan, tapi sama juga kadang disini juga menyebutnya demikian

If this dish as I usually call pecel catfish but in malaysia called Rice Lalapan, but each also sometimes call it here, too

ayam.jpg

Kalau dengan masakan ini pasti kenal juga kan?? Dari segi makanan tersebut ada sedikit yang beda ada daun singkongnya, saya sendiri juga ga tahu apa benar ini masakan dari indonesia atau asli dari malaysia ya??

If the food is certainly not as well known? In terms of these foods have difference there is casava leaves, I am also didn’t know what this dish from Indonesia or the original from malaysia ya??

Masakan tersebut dijual di  Muara Cafe restaurant at waterfront miri are, malaysia nih site mereka

Cooking is sold in the Estuary Cafe restaurant at waterfront Miri are, malaysia is their sitehttp://e-jashie.blogspot.com/2009/10/nasi-lalapan.html

 

Wednesday, July 1, 2009

Google Wave

Kalian pasti udah mengenal layananan terbaru dari google yaitu google wave, sebenarnya saya sudah lama tahu keberadaan google wave tapi baru akhir-akhir ini aku sempatkan untuk membahasnya semuga ulasan artikel ini bisa bermanfaat…

Google Wave merupakan layanan komunikasi previewed , di Google I / O. "Sebuah gelombang yang memuat percakapan dan dokumen, di mana orang dapat berkomunikasi dan bekerja sama dalam bentuk teks, foto, video, peta, dan banyak lagi."

Sepertinya layanan untuk menggabungkan Gmail dan Google Docs yang menarik dalam bentuk-bebas kerja yang dapat digunakan untuk menulis dokumen kolaborasi, rencana kegiatan, bermain game atau mendiskusikan berita.

 

Google Wave telah dirancang oleh pendiri 2 teknologi, sebuah start up diperoleh oleh Google untuk membuat cutting-edge pemetaan layanan, yang kemudian menjadi Google Maps.

"Kembali pada awal 2004, Google mengambil minat dalam pemetaan kecil bernama startup 2 tech, yang didirikan oleh Jens bersaudara sangat bersemangat untuk bergabung dengan Google dan membantu menciptakan apa yang akan menjadi Google Maps. Seperti biasa, Jens datang dengan jawaban: komunikasi. Dia menyatakan bahwa dua yang paling spektakuler keberhasilan dalam komunikasi digital, email dan pesan instan, yang pada awalnya dirancang untuk meniru'60s format analog - email mimicked snail mail, dan instan mimicked panggilan telepon. Sejak saat itu, sehingga berbagai bentuk komunikasi telah invented - blog, wiki, kolaborasi dokumen, dll - dan komputer dan jaringan telah meningkat drastis. Jadi Jens diusulkan model baru komunikasi disangka bahwa semua kemajuan ini sebagai titik awal, saya segera dijual, "menjelaskan Lars Rasmussen.

"Dalam Google Wave membuat gelombang dan menambahkan orang ke sana. Setiap orang di gelombang dapat menggunakan format teks, foto, gadget, dan bahkan feed dari sumber lain di web. Mereka dapat menyisipkan balasan atau mengedit gelombang secara langsung. Ada yg berbarengan kaya-mengedit teks, di mana Anda melihat pada layar Anda hampir seketika kolaborator sesama apa yang anda ketik dalam gelombang. Itu berarti Google Wave juga hanya cocok untuk pesan cepat dimana kontennya - memungkinkan untuk berkolaborasi dan komunikasi. Anda juga dapat menggunakan "pemutaran" untuk mundur gelombang untuk melihat bagaimana ia berkembang. "

Anda dapat melihat beberapa screenshot dari layanan dan menemukan beberapa rincian tentang API yang dapat digunakan untuk memperluas layanan dan protokol yang Wave yang memungkinkan setiap orang untuk menjalankan "gelombang" server. Google menjanjikan bahwa Google Wave nanti akan tersedia tahun ini (2009).

 



Saturday, April 18, 2009

Tahun 2030, Ikan Terbang Bisa Hilang

Jumat, 3 April 2009 | 17:24 WIB KOMPAS.com —

1740124p.jpg

JAKARTA, Keberadaan ikan terbang dikhawatirkan akan lenyap di perairan Indonesia pada tahun 2030 bila pola pengelolaan ikan tersebut tidak diperbaiki.

"Pengelolaan ikan terbang di Indonesia, sekitar 30 persennya berasal dari Sulawesi Selatan. Kalau tren itu dipertahankan, tahun 2030 tidak ada ikan itu," kata Peneliti Perikanan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Augy Syahailatua, di Jakarta, Jumat (3/4).

Ia mengatakan, besar kemungkinan ikan terbang akan berpindah tempat dari perairan Sulawesi Selatan bila penangkapan ikan terbang terus dilakukan secara besar-besaran. "Kemungkinan ikan terbang akan berpindah tempat. Selain itu, populasinya juga akan berkurang kalau dilakukan penangkapan secara berlebihan. Tetapi, kami akan terus melakukan riset," ujarnya.

Pada tahun 1922 lalu, diperkirakan terdapat 18 jenis ikan terbang di Indonesia. Namun, pada tahun 2004 dan 2005 hanya ditemukan sekitar 13 jenis saja. Sedangkan 5 jenis lainnya tidak diketahui keberadaannya. "Yang 5 jenis itu masih ada atau tidak, sampai sekarang tidak jelas," tuturnya.

 

 

Friday, April 17, 2009

Treadmill Luar Angkasa Diberi Nama Pelawak

Rabu, 15 April 2009 | 21:23 WIB KOMPAS.com —

pelawa.jpg

 

WASHINGTON, Badan antariksa AS (NASA) memberi nama treadmill untuk astronot yang akan dikirim ke stasiun antariksa internasional dengan nama COLBERT. Nama tersebut diambil dari Stephen Colbert, seorang pelawak kenamaan di negeri Paman Sam.

 

Nama Colbert menduduki peringkat teratas dari hasil pooling dan dipilih lebih dari 230.000 kali. COLBERT kini juga kependekan dari Combined Operational Load Bearing External Resistance Treadmill.

 

Selain itu, NASA juga memberi nama modul baru yang akan dikirim ke ISS dengan nama Tranquility sesuai hasil pooling yang sama secara online. Nama tersebut mengingatkan pada misi pendaratan manusia ke Bulan untuk pertama kalinya. Base Tranquility merupakan nama lokasi pendaratan Apollo 11 yang membawa Neil Armstrong dkk.

 

Tranquility akan diluncurkan pada Februari 2010 menggunakan pesawat ulang alik Endeavour. Modul tersebut akan dipakai untuk mendukung sistem kehidupan astronot di stasiun antariksa, seperti memproduksi oksigen dan mendaur ulang urine menjadi air siap minum.

 

Treadmill COLBERT nantinya juga akan ditempatkan di dalam ruangan tersebut meski akan dikirimkan lebih dulu Agustus mendatang.

 

Saat pemberian nama tersebut diumumkan dalam acara "Colbert Report", sang pelawak sempat kecewa. Pasalnya, astronot Sunita Williams mengumumkan lebih dulu Tranquility sebagai nama modul baru yang sebelumnya disebut Node 3.

 

"Tunggu sebentar. Saya diberi tahu bahwa nama saya akan dipakai di luar angkasa. Apakah Anda bilang NASA mengingkari janjinya," kata Colbert. Protes pun terlihat di antara penonton yang menantikan pengumuman tersebut.

 

Suasana cair kembali saat Williams memastikan bahwa nama Colbert dipakai untuk treadmill yang akan dipasang di dalam modul. Pelawak itu pun makin gembira.

 

"Saya kira treadmill lebih baik daripada node. Kamu tahu kenapa? Karena node hanyalah kotak untuk treadmill. Tidak ada orang yang bilang, 'Ma, belikan aku kotak Nike,' bukan. Mereka pasti menginginkan sepatu di dalamnya," canda Colbert.

 

WAH

Sumber : SPACE.COM

 

Robot Cewek dari Jepang Bisa Lenggak-lenggok di Catwalk

Selasa, 17 Maret 2009 | 10:38 WIB  KOMPAS.com —

robot.jpg

TOKYO, Tak lama lagi, robot akan bersaing atau kalau tidak menggantikan model di catwalk. Robot terbaru buatan Jepang ini tidak hanya cantik, tetapi juga bisa berlenggak-lenggok dengan pinggul bergoyang saat berjalan.

 

"Secara teknologi, ia sudah mencapai level tersebut," ujar Hiroshi Hirukawa, salah satu ilmuwan dari National Institute of Advanced Industrial Sciences and Technology, lembaga riset yang didukung penuh dana Pemerintah Jepang. Robot tersebut dipamerkan, Senin (16/3), dalam peragaan busana di Tokyo.

 

Saat berjalan, gerakan-gerakan kaki dan tangannya luwes seperti manusia. Ekspresi wajahnya juga dapat berubah-ubah dari sedih ke senang dengan mengatur gerakan mata dan mulut sesuai perintah.

 

Robot tersebut tampil dengan wajah khas wanita Jepang dengan kulit putih dan rambut hitam lurus sebahu. Tingginya 158 sentimeter dengan berat 58 kilogram. Sementara itu, bagian badannya masih berupa logam berwarna perak.

 

Selain model di catwalk, robot yang diberi nama HRP-4C itu mungkin dapat digunakan pula untuk menggantikan pemandu atau instruktur. Misalnya, pemandu arah di taman kota atau sekadar menggerak-gerakkan badan untuk memberi hiburan pengunjung tempat hiburan.

 

 

Sayang, harganya masih sangat mahal. Platform robot tanpa bagian wajah yang halus berbahan silikon akan dijual dengan harga 20 juta yen atau sekitar Rp 2,4 miliar.

 

Meski demikian, software yang mengatur gerakan robot tersebut akan disumbangkan kepada publik. Para pengembangnya berharap, komunitas robot di saluruh dunia dapat meningkatkan kemampuan robot tersebut dengan cepat.

 

WAH

Sumber : AP

 

Ditemukan, Fosil Daun Purba di Blora Selatan

Selasa, 7 April 2009 | 04:39 WIB KOMPAS -

 

BLORA, Menyusul penemuan fosil gajah purba, Tim Vertebrata Museum Geologi Bandung, Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral kembali menemukan fosil daun purba.

 

Daun itu ditemukan di Dusun Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. ”Berdasarkan temuan-temuan itu, tampaknya kawasan Blora Selatan merupakan savana di zaman Pleistosen yang dilewati Bengawan Solo purba,” kata Ketua Tim Vertebrata Museum Geologi Bandung Iwan Kurniawan, Sabtu (4/4) di Blora.

 

Fosil daun ditemukan di sekitar fosil gajah purba dan tercetak di batu lanau—terbentuk dari proses sedimentasi butiran lempung dan pasir. Dari ukuran daun yang relatif kecil, temuan gajah dan kerbau purba serta kontur sedimentasi di lokasi itu, tim memperkirakan, fosil itu dari zaman Pleistosen, 1.808.000- 11.500 tahun lalu.

 

Kepala Seksi Dokumentasi Museum Geologi Bandung SR Sinung Baskoro mengatakan, kawasan Blora Selatan banyak mengandung endapan teras Bengawan Solo purba yang menyimpan aneka fosil.

 

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blora Suntoyo mengatakan, Pemkab Blora menitipkan fosil itu di Museum Geologi Bandung.

 

Serahkan temuan

 

Seorang warga Kudus, Jawa Tengah, Sutodirono alias Rasimin (60), Minggu (5/4), menyerahkan temuan berupa 6 benda arkeologi, diduga dari abad ke-15, kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus.

 

Temuan itu berupa 3 buah mangkok berdiameter 13, 14, dan 15 sentimeter, ketinggian masing-masing 5 sentimeter. Dua benda lain menyerupai lepek dan sebuah miniatur rumah adat Minangkau.

 

Kepala seksi Sejarah Museum Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani mengatakan, ”Untuk menentukan umur, jenis benda, bahan baku pembuatan benda, dan sebagainya, kami akan mengundang tenaga ahli dari Museum Ronggowarsito Jawa Tengah di Semarang,” katanya. Rasimin mengaku benda-benda itu ditemukannya di bekas pertapaan Sunan Kalijogo beberapa tahun lalu. (SUP/HEN)

 

 

Sumber : Kompas Cetak

 

2012, Masa Paling Sakral dan Berbahaya

Senin, 23 Februari 2009 | 09:54 WIB

 

Maria Hartiningsih

tatasurya.jpg

Heboh ramalan tahun 2012 sudah berlangsung lama, tetapi baru meluas sekitar 10 tahun terakhir. Penelitian tentang hal itu dilakukan banyak ahli dari berbagai bidang ilmu dan puluhan buku sudah diterbitkan.

 

Observasi astronomi sangat akurat selama berabad-abad para astronom genius Maya memberi pertanda, tanggal 21/12/2012 akan menjadi kelahiran zaman baru. Masa itu paling sakral sekaligus paling berbahaya dalam sejarah Bumi.

 

Menurut Laurence E Joseph dalam Apocalypse 2012, tanggal 21/12/2012 merupakan titik balik musim dingin tahunan ketika belahan Utara Bumi berada di titik terjauh dari Matahari sehingga siang sangat pendek.

 

Pada tanggal itu, tata surya dengan Matahari sebagai pusatnya, seperti diyakini bangsa Maya, akan menutupi pemandangan pusat Bimasakti dari Bumi. Para astronom Maya Kuno menganggap titik pusat ini sebagai rahim Bimasakti. Keyakinan itu didukung banyak pembuktian para astronom kontemporer bahwa di situlah tempat terciptanya bintang-bintang galaksi.

 

Saat ini, sejumlah lembaga penelitian ilmiah mengenai atmosfer, ruang angkasa, dan teknologi di Barat menduga ada lubang hitam tepat di pusat itu yang menyedot massa, energi, dan waktu, yang menjadi bahan baku penciptaan bintang masa depan.

 

Untuk pertama kalinya dalam 26.000 tahun, energi yang mengalir ke Bumi dari titik pusat Bimasakti akan sangat terganggu pada 21/12/2012, tepatnya pukul 11.11 malam. Semua itu disebabkan guncangan kecil pada rotasi Bumi.

 

Bangsa Maya yakin, sesingkat apa pun terputusnya pancaran dari pusat galaksi akan merusak keseimbangan mekanisme vital Bumi dan tubuh semua makhluk, termasuk manusia.

 

Memaknai ramalan

 

Ada yang menginterpretasikan 21/12/2012 sebagai ”kiamat”, tetapi banyak pula yang memaknainya secara kontemplatif.

 

Pakar psikologi transpersonal dari AS, Dr Beth Hedva, yang ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, mengibaratkan Ibu Bumi sudah sangat dekat waktunya melahirkan. Proses kelahiran tak hanya diiringi darah dan penderitaan, tetapi juga harapan dan janji.

 

”Selalu terjadi kontraksi,” ujar Beth Hedva. Wujudnya perang, kekejian, dan bencana akibat penghancuran lingkungan dan perusakan atmosfer Bumi—dampak kebencian dan keserakahan manusia—serta bencana yang disebabkan faktor manusia dan nonmanusia.

 

Dalam antologi The Mystery 2012: Predictions, Prophecies & Possibilities (2007), ahli sistem komputer untuk ruang angkasa yang menjembatani ilmu pengetahuan dan spiritualitas, Gregg Braden, menyatakan, yang terpenting bukan apa yang akan terjadi, tetapi bagaimana potensi kolektif muncul dari pemahaman holistik dan kesadaran tentang siapa diri kita di tengah Semesta Raya.

 

Ahli fisika biologi dan ahli kanker pada Organisasi Kesehatan Dunia, Carl Johan Calleman, peneliti Kalender Maya, mengingatkan pada transformasi kesadaran manusia.

 

Robert K Stiler, Direktur Program Kajian Amerika Latin Universitas Stetson di DeLand, Florida, AS, menambahkan, ”Apa pun maknanya, bangsa Maya mengajak kita merengkuh hidup berkualitas dan kesehatan planet Bumi.”

 

Tahun 2012 adalah tahun berjaga dengan menyadari teknologi saja tak menjamin keberlangsungan Bumi. Begitu diingatkan José Argüelles, PhD, ahli Kalender Maya dan pakar sejarah seni dan estetika dari Universitas Chicago.

 

”Kalau kita tidak berjaga, planet Bumi akan hancur secara alamiah karena sekarang sudah jauh dari seimbang,” ia menambahkan. ”Pikiran manusia secara massal dikontrol dan dimanipulasi pemerintah dan institusi-institusi yang menjadi faktor kunci kehidupan modern.”

 

Christine Page, dokter medis, ahli homeopati dan kesehatan holistik, menjelaskan, tanggapan pada zaman baru sangat tergantung pada kemampuan memahami kesalingterkaitan dan menghargai Ibu Bumi. ”Alam dan semua makhluk hidup di Bumi adalah bagian diri kita yang harus diperlakukan penuh martabat, penghargaan, dan cinta,” ujarnya.

 

Jadi, pilihan ada di tangan manusia: membiarkan planet Bumi hancur atau melanjutkan evolusinya. Mari kita renungkan….