.....sekedar info content blog ini BUKAN MURNI sepenuhnya hasil karya pemilik blog oleh sebab itulah setiap content dari blog ini "dicantumkan" dengan tulisan sumber atau asal kontent blog ini berasal, terimaksih sebelumnya....




.....Informasi Reader Saat ini tampilan Terbaik content blog dapat dinikmati dengan
Opera Browser
Dan IE Browser 7 ke atas



Friday, April 17, 2009

Sembuh Cara Berbeda

63919large.jpg

Sembuh Cara Berbeda (deteksi jawapost -Jum'at, 17 April 2009)

 

Sebenarnya, ada cara mudah untuk mengetahui bakat dan minat seseorang. Penasaran? Oke. Apa sih yang ada di benakmu ketika mendengar kata alternatif? Aliran musik, cara-cara unik menyembuhkan penyakit, atau kisah asmara? Menjawab option nomor satu, berpotensi nambah duit dengan jadi musisi. Memilih nomor tiga? Sangat mungkin kamu playboy atau playgirl. Mending memilih opsi nomor dua, banyak manfaatnya.

 

Ya, pengobatan alternatif punya banyak manfaat. ResponDet pernah membuktikannya sendiri. Paling sering, penyakit yang dialami responDet adalah sakit perut (17,0 persen). Ada juga yang pernah menderita patah tulang (16,1 persen). Sisanya pakai cara alternatif untuk menyembuhkan keseleo (15,2 persen).

 

Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan pula menuju kesuksesan. Naila dari SMAN 4 pernah mengidap penyakit cukup parah. Dia pernah terkena sinusitis yang sering kumat. Lala, sapaannya, sudah pernah pergi ke dokter. Namun, dia belum menemukan kecocokan.

 

Lala pun menyerah. Dia segera pergi ke pengobatan alternatif. Kebetulan, teman sang mama juga membuka praktik pengobatan alternatif. Ternyata, metode pengobatannya beda-beda, tergantung penyakit yang diderita. Ada yang cukup dipijat atau minum ramuan dulu. Kalau Lala yang mana ya?

 

"Aku harus minum ramuan secara teratur. Nggak aneh-aneh kok. Cuma air putih yang dikasih doa sama orangnya. Setelah itu, aku harus minum teratur. Biasanya, setelah dua mingguan sakitku sembuh," ujarnya.

 

Pengobatan alternatif dipilih karena beragam alasan. Enggan meminum obat-obatan dokter juga bisa menjadi alasan. Kalau yang satu ini pernah dialami Muhammad Mulki. Pelajar SMPN 6 itu lebih suka diobati dengan cara yang nyaman. Yang pasti, tanpa obat-obat yang bikin meringis saat minum karena pahit.

 

Ceritanya, Mulki punya sakit tenggorokan yang parah. Dia kurang suka kalau harus minum obat yang pahit. Karena itu, Mulki lebih suka menggunakan jasa pengobatan alternatif. Lho, bukannya ramuan pengobatan alternatif itu banyak yang pahit ya?

 

"Kalau aku sih lebih memilih dipijat. Sederhana aja, punggungku dipijat-pijat gitu. Nggak sampai seminggu, sakit tenggorokanku berangsur sembuh. Enak kan, nggak perlu menelan pil-pil pahit segala," ucap Mulki.

 

Yang dialami Ricky Sugianti di SMA Kalam Kudus beda. Nah, karena malas pergi ke dokter, Ricky memilih pakai cara alternatif. Orang tua Ricky kebetulan punya kekuatan penyembuhan.

 

"Cukup dengan diberi doa, sakit kepalaku bisa hilang dua jam kemudian. Ini bukan sugesti kok. Soalnya, aku lumayan sering memanfaatkan kelebihan orang tuaku," jelas Ricky. Wah, pengobatan alternatif kelihatannya juga praktis dan nggak gampang bikin kantong bersih.

 

Last, ada Virrayani Rizka di SMP GIKI 1 yang juga punya cerita menarik. Dia pernah patah tulang gara-gara jatuh dari motor. Pemilik sapaan akrab Virra itu menjalani dua macam pengobatan, secara medis dan alternatif.

 

"Metode medisnya tentu aja dirontgen sama dokter di rumah sakit. Tapi, mamaku juga punya kenalan yang bisa ngobatin alternatif. Nggak ada salahnya dicoba, toh biayanya murah," tutur Virra mantap. (dee/kkn)

No comments:

Post a Comment